Jumat, 13 September 2013

MAKALAH KKPI XII TKJ (Tipe Jaringan dan Topologi Jaringan)

MAKALAH KKPI

Topologi Jaringan dan Tipe Jaringan

 




Kelompok 8

XII TKJ 1
SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO
(Tahun Ajaran 2013-2014)

ANGGOTA KELOMPOK


          Ketua               : Anjaswara.
                              ()
      Desaign Editor  : Didik Hidayat.
                                ()
      Anggota           : Alvia Dwi.
                              ()
                                Apriliawan Danu.
                                ()
                                Bagus Permana.
                                ()
                                Dina Dwi .A.
                              ()






Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa karena atas Rahmat dan Karunianya makalah sederhana tentang “Topologi dan Tipe Jaringan” ini dapat kami selesaikan.

          Isi dari makalah ini di sesuaikan dengan materi yang telah ada dan telah di ajarkan oleh Ibu Guru. Kami mencoba untuk mencari referensi – referensi melalui buku panduan yang lain dengan maksud untuk memperluas wawasan kami.

          Kami mohon maaf apabila makalah yang telah kami buat masih jauh dari apa yang Ibu Guru harapkan, tetapi paling tidak kami bisa sedikit membantu untuk memperluas wawasan kita tentang Topologi dan Tipe Jaringan

          Demikian yang bisa kami tulis, terima kasih kepada Bapak Ibu guru yang telah mengajarkan kepada kami, maaf apabila ada salah kata dalam penulisan.







Ketua Kelompok 8


                   Anjaswara
.I.


Daftar Isi :
Kata Pengantar…………………………………………………………… I
Daftar Isi…………………………………………………………………… II
Pendahuluan……………………………………………………………… III
Pengertian Jaringan…………………………………………………….. 1
Tipe Jaringan Komputer……………………………………………… 2
Topologi Jaringan Komputer……………………………………….. 5




























.II.


PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia
memasuki era informasi yang lebih cepat. Hal ini tidak terlepas dari pemanfaatan internet yang semakin populer bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi dunia usaha/bisnis (e-commerce), pendidikan (eeducation) sampai pemerintahan
(e-goverment).

Teknologi internetsebagai jaringan komputer global terbukti dapat mempermudahuser/pemakainya untuk saling berkomunikasi serta memperolehinformasi yang dibutuhkan. Pemakai bisa saling berkirim pesan ataubercakap-cakap secara langsung, mengirim dan mengambil file. Hal ini dimungkinkan karena adanya jaringan komputer. Untuk membangun suatu jaringan beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah pemilihan perangkat keras dan topologi jaringan yang tepat.

Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai tipe sebuah jaringan komputer. Disamping itu juga akan diulas dasar topologi jaringan termasuk kelebihan dan
kekurangannya. Dengan mengetahui hal tersebut maka pengguna dapat memilih topologi jaringan yang sesuai kebutuhan. Untuk memperjelas ulasan penulis mengambil contoh dua unit kerja/Unit























.III.



 A. Pengertian Jaringan Komputer 


Jaringan Komputer adalah dua buah komputer atau lebih yang ter-interkoneksi satu sama lain baik dengan media transmisi kabel ataupun tidak, sehingga dapat bertukar informasi dengan lebih mudah.
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Antara lain :
1.      Jaringan membuat managemen sumberdaya menjadi lebih efisien.
Misalnya : kita tidak perlu memberi printer pada masing – masing computer, karena dengan adanya jaringan ini kita dapat membagi penggunaan printer ke semua pengguna,
2.      Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3.      Dengan jaringa, kita dapat mempercepat proses membagi data atau biasa di sebut dengan sharing data.
4.      Jaringan mempermudah kita dalam berkomunikasi jarak jauh. Dengan menggunakan Pesan dan Surat elektronik (Email).
Banyak Keuntungan dan bisa di dapat dengan menggunakan Jaringan computer ini.

.1.

B. Tipe Jaringan Komputer

            Tipe jaringan Komputer terkait erat dengan Sistem Operasi jaringan. Tipe jaringa Komputer di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.     Jaringan Clien-Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagaiserver yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akanmengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar nodedalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana adasuatu unit computer yang berfungsi sebagai server dan hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dengan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari clientdengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Ada beberapa jenis Layana Client-Server, Antara lain :
Ø  File Server          :Memberikan Layanan fungsi pengelolaan file.
Ø  Print Server       :Memberikan Layanan Fungsi Percetakan.
Ø  Database server      :Memiliki fungsi mengelola database setiap computer dan computer lain dapat meminta pelayanan.
Ø  DIP(document information processing :Memberikan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.


Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum

 




.2.




Model Client-Server dengan Dedicated Server

 



Keunggulan Jaringan Client-Server :
a.       Kecepatan Akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh suatu computer server yang tidak di bebani dengan tugas lain, seperti sebagai workstation/pengguna.
b.      System administrasi dan keamanan jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah computer yang bertugas sebagai administrator jaringan yang mengelola admisistrasi san keamanan jaringan.
c.       System backup data p data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup di lakukan secara terpusat pada server.
Kelemahan jaringan Client –Server :
a.       Biaya operasional lebih mahal.
b.      Dibutuhkan satu computer yang berkemampuan lebih untuk di jadikan sebagai server.
c.       Kelangsungan jaringan sangat tergantung dengan server. Bila server mengalami gangguan, maka seluruh workstation akan mengalami gangguan juga.
.3.
2.     Jaringan Peer To Peer
      Dalam Jaringan Peer to peer tidak ada computer yang menjadi client maupun server, karena server dapat berperan sebagai workstation dan begitu juga workstation yang juga dapat berperan sebagai server. Sehingga semua computer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan data informasi.



 Jaringan Peer To Peer 




Keunggulan Jaringan Peer To Peer :
a.       Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada server.
b.      Biaya relative lebih murah dan mudah.
c.       Antar computer dapat saling berbagi fasilitas, seperti harddisk, fax/modem, printer, dll.
d.      Tidak memerlukan software administrasi khusus.
Kelemahan Jaringan Peer To Peer :
a.       Jaringan tidak bisa di perbesar atau di tambah lagi.
b.      Tingkat keamanan yang kurang.
c.       Semakin banyak mesin yang di sharing, akan memperngaruhi kinerja computer.
d.      Troubleshooting jaringan yang relatif sulit.
 .4.
C. Topologi Jaringan Komputer 



            Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan perangkat computer yang satu dengan yang lainnya atau bisa di sebut peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology).
Topologisecara fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabeldan komputer dan lokasi dari semua komponenjaringan. Sedangkan topologi secara logikamenetapkan bagaimana informasi atau aliran datadalam jaringan.
Ada berbagai macam topologi jaringan, yaitu :
1.      Topologi BUS.
2.      Topologi STAR.
3.      Topologi MESH.
4.      Topologi RING/TOKEN RING.
5.      Topologi Tree.
6.      Topologi Hybrid.


1.     Topologi BUS
Topologi BUS adalah Topologi yang hanya menggunakan kabel tunggal sebagai pusat arus data (backbone). satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.

            Karakteristik Topologi BUS :
a.       Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b.      Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
.5.


c.       Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
d.      Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
e.       Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
f.        Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
g.       Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial.

Keunggulan Topologi Bus :
a.       Hemat kabel.
b.      Layout yang sederhana.
c.       Pengembangan atau penambahan workstation baru tidak akan menggangu jaringan lain.

Kekurangan Topologi Bus :
a.       Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
b.      Kepadatan lalu lintas pada jalur utama (backbone).
c.       Jika terjadi kesalahan pada kabel pusat, maka akan menggangu semua jaringan.
d.      Memerlukan Repeater untuk jarak jauh.















.6.

2.     Topologi STAR
Di jaringan Star, komputer-komputer di jaringan saling terhubungberkat adanya peranti sentral yang bernama hub. Tiap computer terhubung ke port-port di hub dengan kabel (umumnya kabel yangdigunakan adalah UTP).

Dengan menggunakan Topologi ini, penambahan workstation baru akan akan mudah di lakukan tanpa mengganggu jaringan lain.


Karakteristik Topologi STAR :
a.      Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b.      Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
c.       Sangat mudah dikembangkan
d.      Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
e.       Tipe kabel yang digunakan adalah jenis UTP.

Keunggulan Topologi STAR :
a.       Paling fleksibel.
b.      Biaya yang tidak mahal.
c.       Pemasangan workstation baru tidak akan menggangu pengguna lain.
d.      Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan.



Kekurangan Topologi STAR :
a.       Boros kabel.
b.      Perlu penanganan khusus.
c.       Kontrol terpusat (HUB) menjadi masalah tersendiri.


.7.



3.     Topologi MESH
Topologi MESH adalah  topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak. Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.
                        Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringanbertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).


            Karakteristik Topologi MESH :
a.       topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
b.      Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c.    Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain

Keunggulan Topologi MESH :
a.       Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
b.      Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
c.       Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

.8.


Kekurangan Topologi MESH :
a.       Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin banyak jumlahnya.
b.      Di perlukan biaya yang besar, karena memiliki hubungan yang lebih.



4.     Topologi RING/TOKEN RING
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.


Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
           
            Karakteristik Topologi RING :
a.       Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b.      Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
c.       Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
d.      Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
.9.


e.       Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).


Keunggulan Topologi RING :
a.       Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
b.      Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
c.       Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi RING :
a.       Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
b.      Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.

5.     Topologi TREE
Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.


.10.



Topologi pohon atau TREE adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

             Keunggulan Topologi TREE :
a.       Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
b.      Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
c.       Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
d.      Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekuranggan Topologi TREE:
a.       Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
b.      Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
c.       Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
d.      HUB menjadi elemen kritis.

.11.


6.     Topologi Jaringan Hybrid (Campuran)
Topologi Hybrid adalah jaringan yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut.


                                                                                                      


















.12.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar