MAKALAH KKPI
Topologi
Jaringan dan Tipe Jaringan
|
Kelompok 8
XII
TKJ 1
SMK
ANTARTIKA 2 SIDOARJO
(Tahun
Ajaran 2013-2014)
ANGGOTA
KELOMPOK
Ketua :
Anjaswara.
()
Desaign Editor : Didik Hidayat.
()
Anggota :
Alvia Dwi.
()
Apriliawan Danu.
()
Bagus Permana.
()
Dina Dwi .A.
()
Kata
Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa karena atas Rahmat dan Karunianya makalah
sederhana tentang “Topologi dan Tipe
Jaringan” ini dapat kami selesaikan.
Isi
dari makalah ini di sesuaikan dengan materi yang telah ada dan telah di ajarkan
oleh Ibu Guru. Kami mencoba untuk mencari referensi – referensi melalui buku
panduan yang lain dengan maksud untuk memperluas wawasan kami.
Kami
mohon maaf apabila makalah yang telah kami buat masih jauh dari apa yang Ibu
Guru harapkan, tetapi paling tidak kami bisa sedikit membantu untuk memperluas
wawasan kita tentang Topologi dan Tipe Jaringan
Demikian yang bisa kami tulis, terima
kasih kepada Bapak Ibu guru yang telah mengajarkan kepada kami, maaf apabila
ada salah kata dalam penulisan.
Ketua
Kelompok 8
Anjaswara
.I.
Daftar Isi :
Kata
Pengantar…………………………………………………………… I
Daftar
Isi…………………………………………………………………… II
Pendahuluan………………………………………………………………
III
Pengertian
Jaringan…………………………………………………….. 1
Tipe Jaringan
Komputer……………………………………………… 2
Topologi Jaringan
Komputer……………………………………….. 5
.II.
PENDAHULUAN
Teknologi
informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia
memasuki era informasi yang lebih cepat. Hal ini
tidak terlepas dari pemanfaatan internet yang semakin populer bahkan sudah
menjadi kebutuhan bagi dunia usaha/bisnis (e-commerce),
pendidikan (eeducation) sampai pemerintahan
(e-goverment).
Teknologi
internetsebagai jaringan komputer global terbukti dapat mempermudahuser/pemakainya
untuk saling berkomunikasi serta memperolehinformasi yang dibutuhkan. Pemakai
bisa saling berkirim pesan ataubercakap-cakap secara langsung, mengirim dan
mengambil file. Hal ini dimungkinkan karena adanya jaringan komputer. Untuk
membangun suatu jaringan beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah pemilihan perangkat keras dan
topologi jaringan yang tepat.
Dalam tulisan
ini akan dibahas mengenai tipe sebuah jaringan komputer. Disamping itu juga
akan diulas dasar topologi jaringan termasuk kelebihan dan
kekurangannya. Dengan mengetahui hal tersebut maka
pengguna dapat memilih topologi jaringan yang sesuai kebutuhan. Untuk memperjelas
ulasan penulis mengambil contoh dua unit kerja/Unit
.III.
A. Pengertian Jaringan Komputer
|
|
Jaringan Komputer adalah dua buah komputer atau
lebih yang ter-interkoneksi satu sama lain baik dengan media transmisi kabel
ataupun tidak, sehingga dapat bertukar informasi dengan lebih mudah.
Secara umum, jaringan
mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri
sendiri. Antara lain :
1.
Jaringan membuat managemen sumberdaya menjadi lebih
efisien.
Misalnya : kita tidak perlu memberi printer pada masing – masing
computer, karena dengan adanya jaringan ini kita dapat membagi penggunaan
printer ke semua pengguna,
2.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar
tetap handal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik
memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda,
dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
3.
Dengan jaringa, kita dapat mempercepat proses
membagi data atau biasa di sebut dengan sharing data.
4.
Jaringan mempermudah kita dalam berkomunikasi jarak
jauh. Dengan menggunakan Pesan dan Surat elektronik (Email).
Banyak Keuntungan dan bisa di dapat dengan menggunakan Jaringan computer
ini.
.1.
B. Tipe Jaringan Komputer
|
Tipe
jaringan Komputer terkait erat dengan Sistem Operasi jaringan. Tipe jaringa
Komputer di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Jaringan Clien-Server
Client Server
merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagaiserver
yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan,
server akanmengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta
mekanisme komunikasi antar nodedalam jaringan.
Selain pada jaringan
lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana
adasuatu unit computer yang berfungsi sebagai server dan hanya memberikan
pelayanan bagi komputer lain, dengan client yang juga hanya meminta layanan
dari server. Akses dilakukan secara transparan dari clientdengan melakukan
login terlebih dulu ke server yang dituju.
Ada beberapa jenis Layana Client-Server, Antara lain :
Ø File
Server :Memberikan Layanan fungsi pengelolaan
file.
Ø Print
Server :Memberikan Layanan Fungsi Percetakan.
Ø Database
server :Memiliki fungsi mengelola database
setiap computer dan computer lain dapat meminta pelayanan.
Ø DIP(document
information processing :Memberikan
fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.
Model
Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum
|
.2.
Model
Client-Server dengan Dedicated Server
|
Keunggulan Jaringan Client-Server :
a.
Kecepatan Akses lebih tinggi karena penyediaan
fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh suatu
computer server yang tidak di bebani dengan tugas lain, seperti sebagai
workstation/pengguna.
b.
System administrasi dan keamanan jaringan lebih
baik, karena terdapat sebuah computer yang bertugas sebagai administrator
jaringan yang mengelola admisistrasi san keamanan jaringan.
c.
System backup data p data lebih baik, karena
pada jaringan client-server backup di lakukan secara terpusat pada server.
Kelemahan jaringan Client –Server :
a.
Biaya operasional lebih mahal.
b.
Dibutuhkan satu computer yang berkemampuan lebih
untuk di jadikan sebagai server.
c.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung dengan
server. Bila server mengalami gangguan, maka seluruh workstation akan mengalami
gangguan juga.
.3.
2.
Jaringan
Peer To Peer
Dalam Jaringan Peer to peer tidak ada computer
yang menjadi client maupun server, karena server dapat berperan sebagai
workstation dan begitu juga workstation yang juga dapat berperan sebagai
server. Sehingga semua computer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan
data informasi.
|
Keunggulan Jaringan Peer To Peer :
a.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung
pada server.
b.
Biaya relative lebih murah dan mudah.
c.
Antar computer dapat saling berbagi fasilitas,
seperti harddisk, fax/modem, printer, dll.
d.
Tidak memerlukan software administrasi khusus.
Kelemahan
Jaringan Peer To Peer :
a.
Jaringan tidak bisa di perbesar atau di tambah
lagi.
b.
Tingkat keamanan yang kurang.
c.
Semakin banyak mesin yang di sharing, akan
memperngaruhi kinerja computer.
d.
Troubleshooting jaringan yang relatif sulit.
.4.
C. Topologi Jaringan Komputer
|
Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan perangkat
computer yang satu dengan yang lainnya atau bisa di sebut peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua,
yaitu topologi secara fisik (physical
topology) dan topologi secara logika (logical topology).
Topologisecara fisik
menjelaskan bagaimana susunan dari kabeldan komputer dan lokasi dari semua
komponenjaringan. Sedangkan topologi secara logikamenetapkan bagaimana
informasi atau aliran datadalam jaringan.
Ada berbagai macam
topologi jaringan, yaitu :
1.
Topologi
BUS.
2.
Topologi
STAR.
3.
Topologi
MESH.
4.
Topologi
RING/TOKEN RING.
5.
Topologi
Tree.
6.
Topologi
Hybrid.
1.
Topologi BUS
Topologi BUS adalah Topologi yang hanya menggunakan kabel tunggal
sebagai pusat arus data (backbone). satu kabel utama
menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer (membentuk huruf T), kecuali
simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer
dan terminator sebagai penutup.
Karakteristik Topologi BUS :
a.
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang
kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
b.
Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya
menghubungkan antar simpul saja.
.5.
c.
Juga sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan
kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah).
d.
Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu
kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan
semakin turun sebab sering terjadi collision.
e.
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah
Tconnector pada setiap ethernet card.
f.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu
node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
g.
Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial.
Keunggulan Topologi Bus :
a.
Hemat kabel.
b.
Layout yang sederhana.
c.
Pengembangan atau penambahan workstation baru tidak
akan menggangu jaringan lain.
Kekurangan Topologi Bus :
a.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
b.
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama (backbone).
c.
Jika terjadi kesalahan pada kabel pusat, maka akan
menggangu semua jaringan.
d.
Memerlukan Repeater untuk jarak jauh.
.6.
2.
Topologi STAR
Di jaringan Star, komputer-komputer di jaringan saling terhubungberkat
adanya peranti sentral yang bernama hub. Tiap computer terhubung ke port-port
di hub dengan kabel (umumnya kabel yangdigunakan adalah UTP).
Dengan menggunakan Topologi ini, penambahan
workstation baru akan akan mudah di lakukan tanpa mengganggu jaringan lain.
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast
keseluruh node yang
terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan
akan semakin turun.
c. Sangat mudah dikembangkan
d. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau
tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
e. Tipe kabel yang digunakan adalah jenis UTP.
Keunggulan Topologi STAR :
a.
Paling fleksibel.
b.
Biaya yang tidak mahal.
c.
Pemasangan workstation baru tidak akan menggangu
pengguna lain.
d.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan.
Kekurangan Topologi STAR :
a.
Boros kabel.
b.
Perlu penanganan khusus.
c.
Kontrol terpusat (HUB) menjadi masalah tersendiri.
.7.
3.
Topologi MESH
Topologi MESH adalah
topologi yang didesain dalam hal pemilihan rute jaringan yang banyak.
Dalam topologi mesh terdapat banyak rute yang berfungsi sebagai jalur backup
pada saat jalur yang lain sedang dalam keadaan down.
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringanbertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat
dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap
perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Karakteristik
Topologi MESH :
a. topologi mesh memiliki hubungan
yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
b. Susunannya pada setiap peralatan yang ada
didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
c.
Susunannya pada setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain
Keunggulan Topologi MESH :
a. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
b. Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
c. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
.8.
Kekurangan Topologi MESH :
a.
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan
melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang
terhubung semakin banyak jumlahnya.
b.
Di perlukan biaya yang besar, karena memiliki
hubungan yang lebih.
4.
Topologi RING/TOKEN RING
Topologi cincin atau yang sering disebut
dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang
terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung
kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga
membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral.
Karakteristik Topologi RING :
a.
Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
b.
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis
topologi bus.
c.
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah
(kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
d.
Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus,
yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi
dalam jaringan tersebut.
.9.
e. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau
Patch Cable (IBM tipe 6).
Keunggulan
Topologi RING :
a.
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat
melayani data dari kiri atau kanan dari server .
b.
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
c.
Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan
Topologi RING :
a.
Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila
port sudah habis.
b.
Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka
semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
5. Topologi TREE
Topologi Tree merupakan kombinasi
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan
sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
.10.
Keunggulan Topologi TREE :
a.
Memungkinkan untuk
memiliki jaringan point to point
b.
Mengatasi
keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi
hub.
c.
Topologi tree membagi
seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
d.
Topologi tree ini
memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekuranggan
Topologi TREE:
a. Karena bercabang maka diperlukan
cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data
ditujukan.
b.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari
terminal terminal dalam jaringan.
c. Kabel yang digunakan menjadi lebih
banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya,
termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
d. HUB menjadi elemen kritis.
.11.
6. Topologi Jaringan Hybrid
(Campuran)
Topologi Hybrid adalah
jaringan yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah topologi
hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam
jaringan tersebut.
.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar